berbagi dan mencari ilmu

blog untuk berbagi ilmu

Kebudayaan Indonesia yang Sudah Diakui Dunia

Tinggalkan komentar

 Kebudayaan Indonesia yang Sudah Diakui Dunia

Kebudayaan Indonesia yang Sudah Diakui Dunia – Berbicara budaya maka kita akan berbicara tentang warisan leluhur yang telah diwariskan secara  turun temurun. Hasil pemikiran atau karya yang ditorehkan nenek moyang kita atau bahkan generasi sekarang untuk generasi yang akan datang. Budaya yang kita bicarakan di sini adalah budaya yang berwujud baik berupa benda maupun hasil karya seni yang ditampilkan. Beberapa kali isu pengakuan beberapa dari sekian banyak daftar budaya Indonesia oleh negara lain yang terjadi belakangan ini nampaknya menampar bangsa kita untuk bangga akan budaya sendiri.

Kebudayaan Indonesia yang Sudah Diakui Dunia

Kini mulai bayak anak bangsa yang mulai mempelajari budaya Indonesia sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya tesebut.Tidak berhenti sampai di situ, para budayawan, pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang terkait juga turut serta untuk mendukung pelestarian budaya Indonesia. Harapannya tentu agar daftar budaya Indonesia yang sudah ada tidak terhapus atau bahkan diakui kembali oleh bangsa-bangsa lain. Dilakukanlah proses untuk mendapatkan hak paten dari beberapa jenis budaya secara bertahap baik hasil karya berwujud benda maupun karya seni lainnya.

Selain itu, pengakuan dari beberapa organisasi internasional juga menjadi penting untuk diketahui dunia internasional. Alasannya tentu karena pengakuan tersebut adalah sebuah penghargaan akan budaya Indonesia. Berikut daftar budaya Indonesia yang sudah diakui sebagai budaya Indonesia oleh pihak internasional:

Wayang Kulit

Wayang kulit adalah salah satu bentuk budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Menggunakan wayang berbahan kulit untuk menceritakan kisah-kisah pewayangan dalam bahasa Jawa. Pencerita ini diberi nama dalang, dialah yang mengendalikan para wayang dan alur cerita yang dibuat. Biasanya dalam kisah pewayangan ini juga diselipkan humor atau nasehat-nasehat baik tentang keidupan maupun agama sebagai salah satu media dakwah. Terutama pada zaman dulu ketika Islam baru berkembang dan menyebar di Indonesia.

Dalam pegelarannya wayang kulit diiringi oleh gamelan Jawa dengan lagu-lagu yang dibawakan sinden yang berkaitan dengan cerita dalam lakon wayang tersebut. Secara keseluruhan wayang kulit ini menjadi sebuah petunjukan yang apik dan unik. Karya seni yang membanggakan untuk dipertontonkan pada masyarakat Internasional. Bahkan tidak sedikit orang-orang asing yang mempelajari salah satu budaya ini, termasuk belajar untuk menjadi dalang wayang kulit.

Wayang kulit ini ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia pada tanggal 7 November 2003 oleh UNESCO. Sebuah lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di negara-negara anggota PBB. Sejak saat itu wayang  ditetapkan sebagai World Master Piece Oral and Intangible Heritage of Humanity. Semoga dengan pengakuan ini membuat bangsa lain tidak berani meng-klaim wayang kulit sebagai salah satu kebudayaan mereka.

Reog Ponorogo

Reog ponoogo adalah hasil karya seni tari dan drama yang berasal dari ponorogo sebuah daerah yang terletak di Jawa Timur. Pada mulanya kesenian ini diciptakan Ki Ageng Kutu yang tiada lain adalah seorang abdi kerajaan Majapahit. Ia memberontak atas pemerintahan yang korup yang terjadi pada abad ke-15. Di mana sang raja begitu dipengaruhi sang Istri yang berasal dari China. Ki Ageng Kutu kemudian meninggalkan kerajaan Majapahit dan mendirikan perguruan  yang di dalamnya diajarkan ilmu seni bela diri, kekebalan dan kesempurnaan dalam rangka menyusun kekuatan untuk membangkitkan kembali kerajaan Majapahit.

Kekuatan pasukan yang kalah jumlah tentu menjadi masalah higga terciptalah tari Barong ini sebagai bentuk protes Ki Ageng pada pemerintah Majapahit yang Korup saat itu. Semua tokoh yang ada adalah penggambaran dan simbolisasi dari tokoh-tokoh yang berpengaruh pada waktu itu. Termasuk pengguanan kepala singa yang diatasnya menggunakan bulu merak. Salah satu keunikannya yaitu adanya seorang tokoh Singa Barong yang harus menggigit kepala singa barong yang beratnya mencapai 60kg ini hanya dengan giginya.

Hal ini jelas tidak masuk akal jika dilakukan manusia biasa. Itulah sebabnya kesenian ini dipercaya mengandung unsur spritual. Hal ini diperkuat dengan penari-penari reog yang konon menari dalam keadaan kerasukan. Kesenian ini diwariskan secara turun temurun hingga tidak semua orang bisa melakukan pertunjukan ini tanpa memiliki garis keturunan dari Ponorogo sama sekali. Ceritanya bisa tentang perang, cinta atau bahkan keberanian. Terantung dari tema dari pagelaran yang dibuat.

Kesenian ini termasuk salah satu budaya Indonesia yang sempat di akui juga oleh bangsa lain yang akhirnya mengakui bahwa memang reog Ponorog ini milik Indonesia. Budaya yang disebarkan oleh orang-oran para keturunan dari daerah ponorogo yang berada di Malaysia. Mereka yang merupakan keturunan masyarakat Ponorogo yang terus mempelajari dan menyebarkan kesenian ini hingga terkenal di Malaysia. Pengakuan ini keluar dari sang duta besar Malaysia yang berada di Indonesia tepatnya pada tanggal 29 November 2007.

Angklung

Angklung adalah nama alat musik sekaligus menjadi nama dari salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari Bambu yang dibentuk sedemikian rupa hingga mengeluarkan nada yang berbeda-beda ketika digetarkan. Perbedaan nada ini dipengaruhi oleh ukuran masing-masing bambu yang digunakan tersebut. Membuat suara yang berbeda antara satu angklung dengan angklung lainnya. Begitupun tiap-tiap bambu yang terdapat dalam satu buah angklung.

Bambu yang dipergunakan bukan sembarang bambu karena hanya jenis bambu tertentu saja yang dapat menghasikan suara atau nada yang indah dalam pembuatannya. Jenis bambu yang tepat adalah jenis bambu tali, bambu hitam dan juga bambu gombong. Ketiga macam bambu yang juga harus turut dilestarikan untuk kelestarian kesenian ini. Kesenian yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia dari Indonesia oleh Unesco sejak tahun 2010.

Permainan angklung ini akan lebih indah jika dimainkan secara bersama-sama. Itulah sebabnya pertunjukan ini kini telah menjadi sebuah seni yang dapat dimainkan secara masal. Memainkannya tidak sulit, kita hanya tinggal menggerakannya saja sesuai dengan istruksi dari istruktur yang memimpin sebuah pertunjukan angklung masal. Ia akan memberi komando dengan isyarat kapan kita harus memainkan angklung yang kita pegang. Alhasil kekompakan dan rasa percaya pada satu komando merupakan nilai yang tak kalah penting dari kesenian ini. Semakin kompak, semakin percaya dan mematuhi instruksi membuat nada yang dihasilkan semakin indah.

Batik

Batik adalah sebuah benda seni budaya yang juga merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia. Beraneka ragam batik yang terkenal dari Indonesia. Beberapa diantaranya adalah batik pekalongan, batik solo, batik garutan dan juga batik yogya. Selain itu masih banyak jenis motif batik lainnya yang ada di Indonesia. Pada perkembangannya batik ini ada yang dibuat dengan cara ditulis ada juga yang dicap. Biasanya batik tulis harganya lebih mahal daripada batik cap atau pabrikan. Namun secara kualitas tergantung dari bahan yang digunakan.

Sempat terjadi perdebatan sengit juga tentang batik yang pernah dipatenkan oleh negara tetangga. Namun pada akhirnya masalahnya selesai  karena yang mereka patenkan adalah corak batiknya bukan batik Itu sendiri. Secara resmi mereka telah mengakui bahwa batik adalah budaya Indonesia. Begitupun Unesco yang sudah mengakui melalu pengkajian budaya batik ini dalam waktu 3 tahun. Proses yang panjang ini berbuah masis dengan diakuinya batik secara internasional sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

Dari peristiwa itu tumbuh kesadaran dari bagsa Indonesia untuk melestarikan batik ini dengan menggunakanya. Hingga munculah trend busana batik yang dimodifikai dengan berbagai bahan hingga dapat menghasilkan berbagai busana yang cantik. Warisan budaya Indonesia yang ternyata sudah mendunia. Telah banyak para pemimpin internasional yang mengenakan batik Indonesia dalam berbagai event internasional. Ini tentu membuat kita bangga sekaligus malu ketika kita sendiri enggan menggunakan batik yang merupakan hasil karya anak bangsa yang berseni tinggi.

Kebudayaan Indonesia yang Sudah Diakui Dunia

Selain itu masih banyak budaya lainnya yang masuk daftar ini. Tari pendet, lagu ‘Rasa Sayange’, keris, dan lain sebagainya sudah masuk ke dalam daftar budaya Indonesia yang sudah diakui. Namun pada hakekatnya pengakuan yang terpenting adalah dari kita sendiri sebagai pemilik budaya tersebut. Bagaimana cara kita melestarikan budaya-budaya Indonesia ini hingga budaya ini agar tidak mati. Membuat kita bangga dengan budaya Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Related posts:

Tokoh Tokoh Wayang Kulit Secara Lengkap
Ramalan Joyoboyo
Gamelan Jawa Cermin Keselarasan Hidup
Wayang Kulit, Kesenian Suku Jawa yang Termasyhur
Tari Pendet Ciri Khas Bali

Tinggalkan komentar